Pages

Minggu, 27 Februari 2011

Remaja

Remaja

Remaja dunia yang penuh dengan warna warni pelangi kehidupan. Ada juga yang berkata masa remaja adalah masa yang paling indah, serba ingin tahu dan serba ingin mencoba ini dan itu. ada juga yang berkata masa remaja adalah masa yang penuh dengan kebebasan. Kebebasan disini janganlah mengarah pada hal-hal yang negatif namun arahkan kebebasan ini pada hal-hal positif diantaranya berkreasi dengan hal-hal baru, berinovasi menciptakan hal baru, semua itu sebagai jalan untuk membuka cakrawala baru dalam melahirkan inovator-inovator baru diNegeri ini.

Kemiskinan diNegeri ini

Kemiskinan diNegeri ini

Kemiskinan dianggap sebagai masalah social. Dikatakan sebagai kemiskinan apabila dilihat dari perbedaan dalam bidang ekonomi atau bisa dikatakan sebagai perbedaan kedudukan ekonomis para warga masyarakat.

Dalam buku yang berjudul “Sosiologi Suatu Pengantar/oleh Soerjono Soekanto” bahwa pada masyarakat yang bersahaja susunan dan organisasinya, mungkin kemiskinan bukan merupakan masalah social, karena mereka menganggap bahwa semuanya telah ditakdirkan, sehingga tidak ada usaha-usaha untuk mengatasinya. Mereka tidak akan terlalu memperhatikan keadaan tersebut, kecuali apabila mereka betul-betul menderita karenanya. Secara sosiologis, masalah (kemiskinan) ini muncul karena lembaga kemasyarakatan kurang berfungsi dengan baik, yakni lembaga kemasyarakatan dibidang social. Menurut Maltus sebab umum kemiskinan yakni kelahiran yang melebihi hasil produksi (Dalam karangan “Principles of population”/1798).

Maltus adalah seorang ekonom-politikus Inggris yang berpendapat bahwa penduduk Inggris pada waktu itu dan penduduk negeri-negeri lain umumnya bertambah menurut deret-ukur sedangkan hasil produksinya bertambah menurut deret hitung ialah sebagai berikut:

Tambah penduduk: 1,2,4,8,16,32,46, dst.

Tambah hasil produksi: 1,2,3,4,5,6,7, dst.

Oleh karena bertambahnya penduduk yang keras ini sedangkan bertambahnya hasil produksi tidak memgikuti maka pasti bahwa kelebihan penduduk mendatangkan kemiskinan umum.

Kemiskinan diNegeri ini lahir karena adanya beberapa sebab. Ada 3 macam sebab yang dianggap lebih praktis dalam soal mempertimbangkan kemiskinan yakni:

1.Karena bencana alam

2.Sifat-sifat subjektif (yang terletak pada orang-orangnya sendiri) misalnya: tidak sehat, kecelakaan dalam waktu bekerja, membuang-buang (pengeluaran yang tidak seimbang)

3.Sifat objektif, dalam hal ini masyarakat yang bertanggung ajwab dan bukan perseorangan. Misalnya pengangguran, pajak yang meningakt, gaji dan upah yang rendah, harga jual bahan makanan local yang amat rendah.


Upaya-upaya yang mungkin dapat dilakukan dalam dalam pemecahan masalah social ini yakni melalui 2 metode yakni:

1. Metode preventif

Metode ini sulit dilakukan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah social.

2. Metode represif

Metode ini didalam kajian-kajian social lebih banyak digunakan. Artinya setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah social, baru diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya.


Kamis, 24 Februari 2011

Anak Jalanan

Anak Jalanan

Kehidupan dipinggiran jalan raya itu sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi untuk kita. Anak jalanan, sebuah kajian social yang tak habis-habisnya dijadikan sebagai kajian untuk dunia social kita. Kalau kita kaji dan lihat secara mendalam sungguh sangat ironis kehidupan mereka.

Dewasa ini di Indonesia dari tahun ketahun semakin banyak dan bertambah jumlah anak jalanan. Fenomena seperti ini yang banyak kita jumpai terutama didaerah perkotaan. Banyak pertanyaan yang mungkin terfikir dibenak kita bahkan sampai terlontarkan dari diri kita. Apa yang menjadi factor penyebab dari semua ini dan salah siapa sehingga fenomena ini hadir ditengah-tengah kehidupan kita? Dan siapa yang bertanggung jawab dengan semua ini?

Menjawab dari semua fenomena tersebut, setidaknya sebelum kita mengambil tindakan lebih lanjut setidaknya kita mengetahui apa saja yang menjadi penyebab dari ini (anak jalanan) semua atau bisa disebut sebagai faktor penyebabnya diantaranya: Karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mencukupi sehingga anak turun untuk membantu keluarga., Fungsi kasih sayang didalam keluarga tidak berjalan dengan fungsinya yang ada., Sosialisasi yang tidak sempurna didalam keluarga., Konflik diantara orang tua seperti perceraian, pertengkaran yang berlarut-larut, dan Kekerasan didalam keluarga.

Dengan adanya ini diharapkan diantara kita tidak sepatutnya kita saling satu sama lain karena dengan saling menyalahkan hanya akan menambah konflik dan masalah baru ditengah-tengah masyarakat. Kita semua harus menyadari dan bahu membahu untuk menyelesaikan masalah yang sedang membelenggu di Negara ini. Peran lembaga kemasyarakatan seperti Organisasi Sosial Masyarakat dan Lembaga Sosial masyarakat. Peran mereka sangat dibutuhkan dalam masalah ini..,,

 
Copyright 2009 Artikel. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase